Saat melakukan wawancara kerja, tentu Anda melakukan yang terbaik agar bisa memberikan kesan yang baik di mata HRD, sehingga bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut. Saat berhasil diterima kerja, berarti semua kerja keras Anda terbayarkan.
Perlu dicatat bahwa Anda tidak akan bisa mengetahui cocok tidaknya bekerja di sebuah perusahaan hanya melalui wawancara kerja yang singkat. Sebagian pakar menyebutkan bahwa umumnya seseorang baru mengetahuinya setelah 90 hari bekerja.
Pada minggu pertama bekerja, pandangan mata orang-orang di perusahaan tersebut akan tertuju kepada Anda. Penilaian sejauh mana kualitas kerja Anda akan diketahui selama rentang waktu tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melakukan kesalahan yang bisa memberikan penilaian negatif selama waktu itu.
Hindari 9 Hal ini Selama Minggu Pertama Kerja
Selama Anda berapa pada minggu pertama kerja, pastikan untuk tidak melakukan salah satu dari 9 kesalahan yang disebutkan di bawah ini :
1. Terlalu Cepat Memberikan Penilaian
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya di atas, Anda baru bisa mengenal betul perusahaan tempat Anda bekerja setelah 90 hari bergabung di dalamnya.
Dalam rentang waktu tersebut, persepsi Anda tentang rekan kerja yang disukai, budaya perusahaan, atau pekerjaan yang Anda jalani bisa berubah setelah 90 hari.
Oleh karena itu, jangan terlalu cepat memberikan penilaian terhadap segala sesuatu di dalam perusahaan pada minggu pertama Anda bekerja.
Jika ada yang kurang Anda pahami terkait budaya perusahaan atau kondisi pekerjaan, sebaiknya tanyakan langsung kepada rekan kerja atau atasan. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat menyesuaikan diri dengan ritme perusahaan.
2. Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Biasanya karyawan baru di awal masuk kerja akan datang cepat dan pulang lebih lambat dibandingkan karyawan lainnya. Hal ini dilakukan karena bersemangat mendapatkan pekerjaan dan ingin dinilai baik kinerjanya oleh perusahaan.
Hal ini bisa menyebabkan Anda kelelahan dan menciptakan anggapan yang buruk di kalangan rekan kerja Anda. Jika Anda cepat masuk di minggu pertama kerja dan mulai lambat di minggu berikutnya, maka rekan kerja akan menilai Anda sebagai orang yang malas.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menunjukkan etos kerja yang baik dalam batas-batas yang wajar ketika baru memulai pekerjaan Anda.
3. Jangan Takut dengan Awal yang Baru
Merasa asing dengan lingkungan pekerjaan di minggu pertama Anda bekerja merupakan hal yang wajar, dan Anda membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dan mengenal lebih dekat nuansa kerja budaya perusahaan.
Oleh karena itu, tidak perlu takut dan khawatir memulai sesuatu yang baru. Hadapi segalanya dengan optimis dan semangat yang tinggi. Yakinlah, Anda bisa meraih kesuksesan sebagaimana rekan-rekan kerja Anda yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut.
4. Hindari Membicarakan Hal yang Bersifat Pribadi
Terkadang karena ingin berbaur dengan rekan kerja yang sudah lama bekerja di perusahaan, Anda keceplosan membicarakan hal yang bersifat pribadi. Jangan sampai Anda melakukan hal tersebut, karena hal yang seperti itu hanya disampaikan kepada orang-orang yang dekat dan sudah lama bergaul dengan Anda.
Selain itu, Anda belum mengenal betul sifat dan karakter rekan kerja tempat Anda menyampaikan hal-hal yang bersifat pribadinya kepadanya. Dikhawatirkan orang tersebut tidak jujur dan tidak amanah, sehingga malah membocorkan hal tersebut kepada orang lain.
5. Jangan Membicarakan Kantor Lama Anda
Bekerja di kantor yang baru berarti Anda sedang dalam proses membangun reputasi dari awal. Oleh karena itu, jangan sampai merusak reputasi yang baru Anda bangun di kantor yang baru dengan membicarakan kantor lama Anda.
Jika Anda membicarakan kejelekan kantor lama Anda, maka orang-orang yang mendengarnya akan beranggapan kalau Anda merupakan orang yang mudah menjatuhkan dan menjelek-jelekkan yang lama ketika mendapatkan yang baru.
Jika Anda membangga-banggakan kantor lama Anda, maka orang-orang yang mendengarkannya akan menganggap Anda membual. Karena jika memang Ana senang dengan kantor lama, maka tidak ada alasan untuk berpindah kerja di kantor yang baru.
6. Jangan Mengganggu Rekan Kerja
Ketika baru masuk kerja, tentu Anda ingin mengenal semua rekan kerja yang satu kantor dengan Anda. Hal ini bagus, asalkan Anda melakukannya pada waktu dan tempat yang tepat. Jangan memperkenalkan diri Anda di lorong atau di kamar mandi, karena hal tersebut bisa membuat mereka terganggu.
Sebaiknya Anda mendatangi rekan kerja di bilik kerjanya untuk menyapa dan memperkenalkan diri. Anda juga bisa memperkenalkan diri kepada rekan kerja lainnya saat istirahat.
7. Jangan Terlalu Sering Makan Sendirian
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan karyawan baru adalah memilih untuk makan siang sendirian setiap hari. Perlu dicatat bahwa meskipun Anda merasa kalau berkenalan dengan rekan kerja baru di tempat kerja terasa canggung, tapi lebih keliru lagi jika hal tersebut menyebabkan Anda menyendiri.
Cobalah untuk bertanya kepada rekan kerja mengenai tempat makan yang direkomendasikan di daerah tersebut dan izinkan rekan kerja Anda untuk bergabung makan siang dengan Anda. Cara ini sangat efektif untuk mengenal lebih dekat orang-orang di departemen Anda.
8. Jangan Salah Berpakaian
Pastikan Anda mencari tahu budaya perusahaan, termasuk cara berpakaian. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan pakaian yang tepat ketika datang bekerja. Sangat tidak tepat jika Anda keseringan masuk kerja menggunakan pakaian yang Anda gunakan saat pertama kali melakukan wawancara kerja.
9. Jangan Ragu Memperlihatkan Keterampilan Anda
Saat wawancara kerja, Anda tentu tidak bisa memperlihatkan semua keahlian dan kemampuan Anda. Momen yang paling tepat untuk menunjukkannya adalah di awal-awal masuk kerja.
Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk memperlihatkan keahlian Anda, agar perusahaan tahu kalau Anda memiliki keahlian lain di luar apa yang Anda sampaikan dan perlihatkan pada saat wawancara kerja.
Minggu pertama kerja merupakan waktu yang Anda paling bersemangat bekerja di dalamnya, waktu yang tepat untuk bersosialisasi dengan rekan kerja dan memahami budaya perusahaan, serta momen yang tepat untuk memperlihatkan etos kerja Anda dalam batas yang wajar. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukannya dengan sebaik mungkin.
Leave a Reply