Setelah libur panjang, semangat kerjamenurun merupakan masalah paling umum yang dialami oleh para pekerja. Hal ini mengakibatkan banyak pekerjaan akhirnya terbengkalai atau kualitasnya menurun.

Ada trik khusus yang bisa diterapkan untuk mengembalikan semangat bekerja yang luntur selama liburan. Ingin tahu apa saja itu? Jangan lewatkan penjelasan pada artikel ini sampai akhir.

Inilah 10 Cara Meningkatkan Semangat Kerja Setelah Liburan

Otak lebih fresh dan lelah di badan hilang merupakan harapan bagi kebanyakan orang setelah liburan. Hanya saja, liburan bisa menyebabkan menurunnya semangat bekerja karena sudah merasa nyaman dengan bersantai.

Akibatnya saat harus kembali bekerja, semangat kerja mulai menurun. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan beberapa cara meningkatkan semangat kerjayang akan dijelaskan pada ulasan di bawah ini:

1. Tetap Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga Dapat Meningkatkan Semangat Kerja
Berolahraga Secara Teratur Dapat Meningkatkan Semangat Kerja

Faktanya, berolahraga secara teratur bukan hanya membuat tubuh sehat dan bugar, tetapi juga bisa memperbaiki mood dan meningkatkan semangat. Mengingat manfaatnya yang sangat besar, upayakan untuk tetap berolahraga secara rutin.

Sempatkan waktu setidaknya 30 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga yang memang sering dilakukan selama ini, misalnya lari, angkat beban, jalan santai, yoga, senam, atau lainnya.

Merutinkan kegiatan olahraga selama liburan mampu meningkatkan semangat dan menghindarkan dari munculnya rasa malas ketika aktif kembali menjalankan kegiatan harian yang begitu padat.

2. Melakukan Hal-hal Positif


Melakukan Hal-hal Positif Efektif Membantu Meningkatkan Semangat Kerja
Melakukan Hal-hal Positif Efektif Membantu Meningkatkan Semangat Kerja

Karena aktifitas di luar hari libur begitu sibuk, biasanya orang-orang akan memilih untuk beristirahat sepuasnya. Paling sering, mereka melakukan kegiatan yang menurutnya bisa menaikkan mood, seperti menonton, jalan-jalan seharian, dan lain sebagainya.

Memang melakukan hal-hal tersebut bertujuan untuk self love atau self reward karena telah bekerja keras. Hanya saja, jika dilakukan secara berlebihan maka akibatnya juga buruk, salah satunya ialah membuat semangat kerja menurun.

Guna menghindari efek buruk yang mungkin saja muncul belakangan, selama liburan Anda perlu menjalankan berbagai kegiatan positif, bisa dengan membaca buku, menekuni hobi, memasak, atau membersihkan rumah secara rutin.

3. Segera Rapikan Foto Liburan

Merapikan foto liburan sebelum kembali bekerja lagi merupakan trik jitu untuk menghindari munculnya rasa malas ketika kembali aktif bekerja. Simpan foto-foto tersebut di tempat aman agar tidak sampai terkena cairan kemudian membuatnya rusak.

Apabila foto telah dicetak, Anda dapat menyimpannya di buku album, kotak khusus, atau menempelkan sebagiannya di dinding.

Sedangkan untuk foto liburan di HP, silakan membuat folder tersendiri. Berikan nama sesuai keinginan supaya nantinya mudah ditemukan. Dengan begitu, foto liburan tersimpan lebih rapi dan tidak tercampur dengan foto lain.

4. Rapikan Meja Kerja

Meja kerja yang rapi membuat orang-orang semakin semangat bekerja. Sedangkan meja kerja berantakan malah bisa menurunkan semangat kerja.

Jika meja berantakan setelah ditinggal liburan, hal yang perlu dilakukan adalah membersihkannya terlebih dahulu sebelum mulai bekerja. Datanglah ke kantor pagi-pagi agar waktu kerja tidak sampai tersita untuk membersihkan meja.

Taruh tanaman dalam ruangan untuk menyegarkan mata dan meningkatkan semangat. Sesuaikan saja jenis tanaman dengan keinginan, namun sangat disarankan memilih yang perawatannya mudah, seperti kaktus atau lidah mertua.

5. Mulai Rutinitas dengan Perlahan

Seperti yang biasa terjadi, sehabis libur panjang seringkali pekerjaan menumpuk. Akhirnya, para pekerja harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyelesaikannya sesuai jangka waktu yang diberikan.

Tubuh akhirnya merasa kelelahan dan mengalami burn out. Ketika hal itu terjadi, bukan hanya semangat kerja menurun, tetapi bisa membuat seseorang kehilangan motivasi untuk bekerja karena merasa bekerja itu sangat melelahkan.

Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mulailah mengerjakan rutinitas secara perlahan. Gunakan metode-metode khusus saat bekerja, misalnya dengan pomodoro atau metode lain yang dirasa paling sesuai.

6. Beri Waktu Tubuh Istirahat secara Efektif

Meski sedang mengejar deadline, tetap sempatkan istirahat meski hanya sebentar dan jangan melupakan waktu makan.

Bagi yang bekerja di kantor, usahakan untuk tidak membawa pulang pekerjaan ke rumah. Beri waktu tubuh dan pikiran istirahat secara efektif. Usahakan tidak begadang karena begadang sendiri adalah kebiasaan yang disebut-sebut dapat merusak otak.

Manusia disarankan untuk tidur 8 jam setiap harinya. Tetapi jika tidak memungkinkan, pastikan istirahat yang Anda lakukan efektif. Sebelum tidur, setidaknya hindari menatap layar bercahaya terutama HP sekitar 1-2 jam agar tidur nyenyak.

7. Hindari Distraksi

Kerja menjadi tidak bersemangat karena banyaknya gangguan. Saat akan mulai bekerja, pastikan jauhkan hal-hal yang memberikan gangguan, seperti halnya HP. Cukup aktifkan pemberitahuan yang berkaitan dengan pekerjaan.

Namun sangat disarankan untuk sepenuhnya menjauhkan HP ketika mulai bekerja supaya semakin fokus. Periksa notifikasi yang masuk di jam istirahat.

Pengecualian bagi orang-orang yang memang harus secara berkala memeriksa pesan yang ada di media sosial, batasi diri hanya dengan memeriksa notifikasi yang berkaitan dengan pekerjaan saja.

8.  Jauhi Orang-Orang yang Memberi Pengaruh Buruk

Pasti Anda sering mendengar bahwa teman sangat berpengaruh pada baik atau buruknya pribadi seseorang. Bukan hanya dalam hal sikap dan perilaku, fakta membuktikan kalau teman juga berpotensi menurunkan semangat kerja.

Hindari orang-orang tampak senang bermalas-malasan ketika bekerja karena akan sangat membawa pengaruh buruk. Maksudnya bukan menjauhi dalam artian memusuhi, tetapi sedikit menjaga jarak.

Dekati orang-orang yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja. Pilih rekan kerja yang dapat memberikan efek positif, baik yang berkaitan dengan pekerjaan ataupun sikap.

9. Tetapkan Target

Tanpa target semangat seseorang untuk melakukan sesuatu termasuk bekerja akan kurang maksimal. Oleh karenanya sebaiknya tetapkan target secara pasti, misalnya hari ini tugas A dan B harus selesai pukul 17.00.

Sedikit catatan, apabila target yang ditentukan ternyata tidak tercapai, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Sebab, perilaku seperti ini malah akan membuat semangat kerja menurun drastis.

Dalam rangka mencapai target yang ditentukan, hindari berbagai gangguan. Efektifkan jangka waktu tertentu untuk fokus bekerja tanpa terdistraksi dengan hal lain.

10. Pikirkan Hal-hal yang Membuat Semangat Bekerja

Meningkatkan semangat kerja sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya saja perlu niat yang kuat untuk melakukannya.

Apabila semangat mulai menurun, coba pikirkan hal-hal menyenangkan. Apa saja itu? Tentu saja tergantung masing-masing orang.

Sebagai contoh adalah target liburan di masa mendatang, membeli mobil, membeli rumah, atau membiayai keberangkatan haji orang tua dengan gaji yang didapatkan.

Setiap akan berangkat bekerja, sangat disarankan untuk sarapan. Tidak perlu yang berat-berat, pilih makanan paling sesuai dengan lambung, boleh sereal, oatmeal, roti gandum, segelas susu, buah mengenyangkan, dan lain sebagainya.

Menumbuhkan semangat kerjasetelah asyik liburan memang masih menjadi hal yang lumayan sulit dilakukan.

Harapannya, dengan menerapkan salah satu atau beberapa cara di atas diharapkan dapat memberikan pengaruh positif, sehingga bekerja tetap semangat meski baru saja selesai liburan panjang.