Dalam dunia kerja, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan semakin ketat. Oleh karena itu, salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami beberapa syarat lamaran kerja yang sering diminta oleh perusahaan.

Jika Anda adalah salah satu pelamar kerja saat ini, maka mulai dari sekarang pahamilah beberapa jenis syarat yang sering diajukan oleh sebuah PT. Untuk itu, artikel berikut ini akan mengulas syarat lamaran kerja apa saja yang sering diminta perusahaan.

Beberapa Hal yang Sering Dipertimbangkan Perusahaan

Pendidikan Terakhir, Pengalaman Kerja, Keahlian, Merupakan Kompetensi Penting

Sebelum mempersiapkan dokumen-dokumen yang umumnya dibutuhkan oleh pelamar untuk melamar pekerjaan, ada beberapa hal yang juga perlu Anda pahami sebelumnya berkenaan dengan hal-hal apa saja yang sering dipertimbangkan pihak rekruter ketika akan menyeleksi pelamar kerja :

1. Pendidikan Terakhir

Tingkat pendidikan yang telah Anda capai adalah salah satu hal yang tidak boleh diabaikan saat melamar pekerjaan. Tingkat pendidikan yang berhasil ditempuh akan mencerminkan pengetahuan dan keterampilan yang telah Anda peroleh selama belajar.

Hanya saja, pastikan tingkat pendidikan Anda sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan.

2. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja adalah faktor penting yang akan memengaruhi keputusan HRD dalam menerima atau menolak lamaran.

Meski tidak selalu menjadi syarat lamaran kerja,namun pengalaman di dunia kerja akan mencerminkan kemampuan dan prestasi Anda di tempat kerja sebelumnya yang bisa dipertimbangkan rekruter.

3. Keahlian dan Kompetensi

Keahlian dan kompetensi juga sangat berperan dalam menentukan keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan. Kemampuan praktis yang dimiliki akan menjadi bukti bahwa Anda mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari.

Dokumen Persyaratan Lamaran Kerja yang Harus Disiapkan

Persyaratan yang diminta oleh sebuah PT bukan suatu hal yang bisa diabaikan. Sehingga, penting untuk memerhatikan setiap detail yang diminta oleh perusahaan dan memastikan bahwa lamaran kerja yang diajukan sudah dilengkapi dengan semua syarat yang diminta.  

Di bawah ini akan disebutkan beberapa dokumen wajib yang sering diminta perusahaan sebagai syarat lamaran kerja.

1. Surat Lamaran Kerja atau Cover Letter

Surat permohonan pekerjaan atau juga sering disebut cover letter merupakan persyaratan pertama dan utama yang harus disertakan. Peran dokumen ini sangat krusial dan tidak boleh diabaikan saat mengajukan aplikasi ke sebuah perusahaan.

Isi surat lamaran ini mencakup perkenalan singkat tentang diri Anda, alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar, serta komitmen Anda terhadap perusahaan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu menyampaikan kelebihan Anda dan mengapa Anda pantas dipilih oleh HRD.

2. Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV)

Dokumen yang juga tidak boleh terpisahkan dari permohonan lamaran kerja adalah CV atau Curriculum Vitae. Dokumen satu ini merupakan kebutuhan penting bagi tim HR perusahaan untuk meninjau jejak karier dan latar belakang pendidikan Anda.

CV sering menjadi sarana bagi tim HRD untuk menilai potensi dan kualifikasi dari pengalaman kerja sebelumnya.

Terdapat perbedaan signifikan antara CV dan surat permohonan. Pada CV, Anda diharuskan untuk mencantumkan informasi diri secara lengkap. Hal ini bertujuan untuk memudahkan HRD dalam memahami profil Anda dan menilai kompetensi yang Anda miliki.

Oleh karena itu, penting untuk memperbarui dan merancang CV dengan cermat agar mudah terdeteksi oleh sistem ATS yang sering digunakan oleh pihak rekruter perusahaan.

Jangan lupa mencantumkan beberapa informasi seperti informasi tentang diri Anda, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang Anda miliki.

3. Portofolio

Jika Anda bekerja dalam bidang kreatif atau memiliki keterampilan tertentu, seperti penulisan atau desain, perusahaan mungkin akan meminta portofolio Anda. Dokumen syarat lamaran kerja satu ini berfungsi sebagai wadah untuk menampilkan hasil karya dan proyek yang pernah dikerjakan.

Pastikan untuk membuat portofolio semenarik mungkin agar HRD dapat mempertimbangkan Anda untuk bergabung dalam tim mereka. Jika Anda seorang fresh graduate, Anda dapat mencantumkan portofolio dari proyek-proyek yang telah Anda ikuti selama masa kuliah.

4. Bukti Pendidikan dan Prestasi Akademik

Bukti pendidikan dan prestasi akademik juga merupakan syarat lamaran kerja yang sering diminta, yaitu berupa ijazah dan transkrip nilai. Dokumen ini diperlukan oleh perusahaan untuk memverifikasi kualifikasi pendidikan dan pencapaian akademik pelamar.

Kehadiran ijazah dan transkrip nilai juga menjadi bukti kalau Anda memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan oleh perusahaan.

Perusahaan biasanya tidak akan meminta ijazah asli, melainkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir. Transkrip nilai juga sangat penting karena menunjukkan sejauh mana Anda menguasai bidang yang dipelajari.

5. Sertifikat dan Piagam Penghargaan

Perusahaan seringkali meminta pelamar untuk mencantumkan sertifikat dan piagam penghargaan. Sertifikat tersebut dapat berupa sertifikat akademik maupun non-akademik. Misalnya, sertifikat pelatihan kepenulisan, analisis data, atau keahlian dalam penggunaan Adobe Premiere Pro.

Selain itu, Anda juga dapat mencantumkan sertifikat TOEFL, IELTS, dan TOEIC jika kemampuan berbahasa asing termasuk salah satu kriteria yang diinginkan perusahaan.

6. Foto Identitas Diri

Syarat lamaran kerja lengkap lainnya adalah foto identitas diri Anda. Meskipun tidak selalu diminta oleh perusahaan, namun jika diminta, pastikan Anda menyediakan foto terbaru yang pernah Anda buat. Bukti identitas diri ini juga penting untuk memastikan dokumen-dokumen lain yang Anda ajukan.

Umumnya perusahaan akan meminta foto identitas formal. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya sebagian instansi yang meminta foto dengan gaya casual.

Ukuran foto yang umumnya diminta oleh rekruter adalah 3×4 ataupun 4×6. Jika melamar secara online, pastikan resolusi foto yang Anda kirim tidak pecah.

7. Fotokopi Kartu Identitas

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang juga sering diminta oleh perusahaan. Dokumen ini sebagai bukti kependudukan yang jelas.

Oleh karena itu, jangan pernah sekalipun kehilangan kartu identitas Anda tersebut, karena dokumen ini kerap dibutuhkan pada berbagai keperluan formal lainnya.

Meskipun sering dijadikan sebagai salah satu syarat lamaran kerja dari perusahaan, tapi pastikan untuk berhati-hati dalam menyediakan informasi identitas pribadi Anda. Pastikan perusahaan yang Anda lamar adalah perusahaan yang terpercaya agar data Anda tidak disalahgunakan.

8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Dokumen penting lainnya yang juga sering dijadikan sebagai salah satu syarat lamaran kerja di PT adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau disingkat SKCK. Perusahaan menetapkan persyaratan ini sebagai langkah untuk meminimalisir risiko terhadap karyawan yang direkrut.

SKCK menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan reputasi perusahaan.

Pengurusan SKCK bisa dilakukan di kantor kepolisian terdekat dari lokasi Anda. Pastikan juga untuk memerhatikan masa berlaku SKCK tersebut, karena setiap terbitan SKCK memiliki periode berlakunya yang terbatas dan harus diperbaharui setiap kali akan digunakan.

9. Surat Pengalaman Kerja

Terakhir, surat keterangan kerja sering diminta sebagai bukti bahwa Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Meskipun tidak selalu menjadi persyaratan utama, namun keberadaannya bisa memberikan nilai tambah yang dapat meningkatkan kesan positif terhadap lamaran Anda.

Bahkan jika perusahaan tidak mengajukan kriteria ini sebagai satu dari persyaratan lamaran kerja, Anda tetap bisa memasukkan dokumen satu ini sebagai bukti keunggulan Anda dalam ranah skill dan pengalaman dibanding kandidat lainnya.

Itulah tadi syarat-syarat lamaran kerja yang harus dipenuhi setiap pelamar saat ingin mengajukan lamaran ke sebuah perusahaan atau instansi tertentu. Hanya dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, peluang Anda untuk diterima bekerja sangat besar.