Perusahaan yang bergerak di bidang logistik pasti memiliki penjaga gudang atau yang biasa diistilahkan dengan admin warehouse. Tugas admin warehouse adalah mengelola persediaan barang, mencatat barang yang masuk dan keluar, serta memastikan keamanan dan kualitas barang.

Berdasarkan penjelasan di atas, tentu tergambar betapa pentingnya tugas seorang admin warehouse. Bahkan, keberadaannya sangat memengaruhi keberlangsungan sebuah perusahaan. Oleh karena itu, tidak sembarangan orang bisa diberikan tanggung jawab dalam masalah ini.

Pengertian Warehouse

warehouse
Warehouse Memiliki Peranan yang Penting Pada Sebuah Perusahaan

Perlu diketahui bahwa warehouse merupakan sistem pergudangan atau logistik pada sebuah perusahaan yang fungsinya untuk menyimpan dan menyediakan barang.

Warehouse berbeda dengan gudang biasa, karena tidak hanya sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga tempat penyimpanan data dan informasi mengenai stok barang, kondisi barang, serta status pengiriman barang.

Jobdesk warehouse sangat penting karena berfungsi sebagai supply chain management (SCM) atau sistem rantai pasokan pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, data-data yang terkait akan selalu diperbarui dan hanya dapat diakses oleh pegawai tertentu yang ditunjuk berdasarkan ketentuan.

Jumlah barang yang akan disimpan dalam warehouse sangat banyak, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, penataan barang-barang yang ada di dalamnya harus tepat agar nantinya tidak kesulitan saat melakukan pencarian barang.

Apa Itu Admin Warehouse?

pengertian warehouse
Admin Warehouse Harus Mampu Mengoperasikan Komputer dan Aplikasi Tertentu yang dibutuhkan

Istilah admin warehouse merujuk kepada profesi tertentu yang berkaitan dengan pengaturan dan pendataan barang di gudang. Oleh karena itu, admin warehouse harus seseorang yang memiliki kemampuan untuk melakukan pendataan dengan baik.

Mengapa harus demikian? Jawabannya karena keliru dalam melakukan pendataan bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Demi kelancaran tugas, admin warehouse harus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer yang merupakan perangkat penting dalam menginput data.

Nantinya setiap barang yang masuk harus didata dan disortir terlebih dahulu oleh admin warehouse sebelum dijadikan sebagai restock.

Pendataaan ini juga dilakukan untuk setiap barang yang dikirim ke pelanggan atau dikembalikan oleh pelanggan karena alasan tertentu. Demikian pula halnya dengan barang yang dikeluarkan dari warehouse karena sudah tidak layak pakai atau kadaluarsa.

Semua pendataan ini harus dilakukan secara lengkap, detail, dan rapi. Dengan begitu, perusahaan mendapatkan kejelasan mengenai kondisi barang yang nantinya dibutuhkan untuk distribusi maupun mengembangan bisnis. Tidak diragukan lagi jika pendataan seperti ini akan menguntungkan perusahaan.

Apa Saja Tugas Admin Warehouse?

tugas-tugas admin warehouse
Admin Warehouse Memiliki Tugas Mencatat Barang yang Masuk dan Keluar Gudang

Setelah mengetahui secara garis besar tugas admin warehouse, di bawah ini akan disebutkan secara detail apa saja tugas-tugas tersebut. Berikut detailnya :

1. Mencatat Barang yang Keluar Masuk

Setiap perusahaan pasti akan melakukan penambahan dan pengurangan stok barang. Untuk itu, dibutuhkan admin warehouse yang mencatat semua itu agar perusahaan bisa melacak distribusi setiap barang yang ada.

Nantinya catatan tersebut akan menjadi acuan bagi supervisor gudang untuk melakukan pengecekan dan penilaian efektivitas gudang.

2. Mengecek Barang yang Ada di Gudang

Tugas admin warehouse lainnya yang tidak kalah penting adalah mengecek barang yang ada di warehouse. Dalam hal ini, admin tersebut harus mengecek dan memastikan jumlah dan kondisi barang yang disebutkan dalam aplikasi atau data sesuai dengan apa yang ada di dalam gudang.

3. Melakukan Input Data Lewat Inventaris

Perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini memberikan banyak kemudahan dalam bekerja, termasuk pencatatan barang. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang memudahkan tugas admin warehouse dalam melakukan pencatatan dan perhitungan barang yang disimpan di gudang.

4. Membuat Klasifikasi Barang

Jumlah barang yang disimpan di gudang milik perusahaan pasti sangat banyak, apalagi jika perusahaan tersebut bergerak di bidang logistik. Jika disimpan begitu saja, tentu perusahaan akan kesulitan mencari barang tertentu yang dibutuhkan.

Nah, di sinilah letak pentingnya tugas dari admin warehouse. Dengan skill yang dimilikinya, admin tersebut akan membuat klasifikasi barang yang tepat, sehingga mudah ditemukan ketika dibutuhkan.

Umumnya dalam melakukan klasifikasi, admin warehouse akan menggunakan kode-kode tertentu yang mudah untuk untuk diakses.

5. Melakukan Update Stok Barang

Setiap saat bisa saja ada barang yang masuk ke gudang dan menjadi stok. Agar tidak tercecer atau bercampur dengan barang yang lama, dibutuhkan update pendataan barang-barang yang ada di gudang, baik yang sudah lama maupun yang baru.

6. Mengupdate Barang yang Kadaluarsa

Admin warehouse juga bertugas untuk mengeluarkan dari gudang dan melakukan update data terhadap barang yang sudah kadaluarsa. Bila perlu, barang-barang yang sudah dekat masa kadaluarsa perlu didistribusikan terlebih dahulu. Namun hal ini kembali kepada kebijakan perusahaan.

7. Memberikan Informasi Terkait Letak Barang di Gudang

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya di atas, salah satu tugas admin warehouse adalah melakukan klasifikasi barang agar mudah ditemukan. Nantinya, admin akan mengabarkan kepada petugas gudang letak barang yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu ingin diambil atau dikeluarkan dari gudang.

8. Mendukung Quality Control Berjalan Baik

Setiap barang yang masuk ke dalam gudang harus memiliki quality control yang baik. Sudah merupakan tugas dari admin warehouse untuk memastikan hal tersebut. Tentu saja semua petugas gudang harus turut mendukung hal ini.

Hanya dengan cara ini, barang-barang dari gudang yang akan didistribusikan ke pelanggan tetap terjaga kualitasnya, sehingga pelanggan tetap puas dan tidak memberikan nilai buruk.

9. Membuat Surat Jalan

Pada sebagian perusahaan, membuat surat jalan merupakan tugas yang dibebankan kepada admin warehouse. Surat jalan tersebut berfungsi sebagai bukti keluarnya barang tersebut dari gudang.

10 Membuat Laporan Ketersediaan Barang

Tugas paling terakhir dari admin warehouse adalah membuat laporan kepada pihak perusahaan terkait ketersediaan barang atau stok di gudang. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui apakah ada stok barang yang berlebih dan harus segera dikurangi atau berkurang dan butuh untuk segera ditambah.

Berapa Gaji Admin Warehouse?

gaji admin warehouse
Gaji Admin Warehouse Ditetapkan Berdasarkan UMR

Sebelum Anda mengajukan lamaran pekerjaan sebagai admin warehouse di sebuah perusahaan, alangkah baiknya jika Anda bisa mendapatkan gambaran umum gaji warehouse.

Gaji admin warehouse tentu berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Namun jika kita mengambil patokan gaji berdasarkan UMR, maka gaji yang didapatkan berada pada kisaran 3-5 juta. Gaji ini belum termasuk gaji lembur, jaminan kerja, dan lain sebagainya.

Demikianlah gambaran mengenai tugas admin warehouse dan kisaran gajinya. Nilainya lumayan tinggi, sehingga layak bagi Anda untuk mengajukan lamaran untuk posisi tersebut jika memang merasa memiliki kualifikasi dalam hal ini.