Dalam era globalisasi yang kompetitif ini, pengelolaan rantai pasokan menjadi faktor kritis untuk kelangsungan operasional perusahaan. Pilihan metode yang tepat dalam mengelola persediaan, khususnya metode periodic review, telah terbukti efektif dengan menggabungkan analisis yang akurat untuk efisiensi operasional.

Metode ini bukan hanya sebuah prosedur, melainkan sebuah kerangka kerja yang mewajibkan evaluasi sistematis persediaan pada interval waktu tertentu. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan persediaan, mengoptimalkan biaya penyimpanan, dan sekaligus meningkatkan respon terhadap perubahan pasar.

Gaya manajemen persediaan semacam ini bukan hanya tren sementara, tetapi merupakan keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap bersaing dalam pasar global yang dinamis ini. Untuk itu, artikel berikut akan mendalami metode periodic review, membahas manfaat apa saja yang bisa diperoleh untuk perusahaan, dan analisis apa saja yang digunakan dalam penerapannya.

Pengertian Periodic Review

Periodic Review Merupakan Proses Evaluasi Berkala Secara Teratur
Periodic Review Merupakan Proses Evaluasi Berkala Secara Teratur

Periodic review adalah suatu proses evaluasi atau peninjauan berkala yang dilakukan secara teratur dalam suatu periode waktu tertentu. Konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk dalam manajemen bisnis, pendidikan, dan berbagai bidang lainnya.

Dalam konteks manajemen persediaan atau supply chain, metode tinjauan berkala ini merujuk pada cara pengendalian persediaan, di mana peninjauan dilakukan pada interval waktu tertentu untuk menentukan jumlah pesanan baru yang harus ditempatkan. Pendekatan ini umumnya digunakan dalam situasi di mana produk memiliki tingkat permintaan yang fluktuatif atau tidak dapat diprediksi.

Penerapan metode ini dalam manajemen persediaan memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan tingkat persediaan, meminimalkan biaya penyimpanan, dan menjaga ketersediaan produk secara efisien. Namun, pemilihan metode pengendalian persediaan ini harus mempertimbangkan karakteristik khusus dari bisnis atau industri tertentu.

Dalam sistem ini, perusahaan akan secara teratur mengevaluasi dan menyesuaikan tingkat persediaan mereka sesuai dengan kebutuhan dan permintaan aktual. Setidaknya ada beberapa prinsip dasar dari metode periodic review, meliputi:

1. Evaluasi Berkala

Persediaan tidak dinilai secara terus-menerus, melainkan pada interval waktu tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai contoh, evaluasi bisa dilakukan setiap minggu, bulan, atau kuartal, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik bisnis.

2. Penentuan Jumlah Pesanan

Pada setiap evaluasi berkala, perusahaan menentukan jumlah pesanan baru berdasarkan analisis permintaan aktual yang ada di pasar, tingkat persediaan yang ada, dan faktor-faktor lain seperti lead time supplier.

3. Penyesuaian Persediaan

Setelah menentukan jumlah pesanan baru, persediaan akan disesuaikan sesuai dengan pesanan tersebut. Tindakan ini dapat mencakup penambahan persediaan jika stok terlalu rendah atau pengurangan persediaan jika stok terlalu tinggi.

4. Optimasi Biaya

Tujuan metode ini adalah mengoptimalkan biaya persediaan dengan menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan yang dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tidak efisien atau kehilangan peluang penjualan.

5. Respons Terhadap Perubahan Pasar

Dengan melakukan evaluasi berkala, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan dalam permintaan pasar, tren konsumen, atau perubahan kebijakan bisnis. Hal ini tentu sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin dinamis.

Manfaat Periodic Review

Metode Periodic Review Memiliki Manfaat Besar
Metode Periodic Review Memiliki Manfaat yang Besar Bagi Perusahaan

Ada beberapa keuntungan utama dari metode periodic review ini, yakni mencakup manajemen persediaan yang lebih efisien, pengurangan biaya penyimpanan, dan peningkatan responsibilitas terhadap dinamika pasar. Secara rinci, manfaat-manfaat tersebut sebagai berikut :

1. Pengoptimalan Persediaan

Metode ini membantu perusahaan dalam mengoptimalkan tingkat persediaan dengan mengevaluasi secara berkala. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari kelebihan persediaan yang dapat meningkatkan biaya penyimpanan.

2. Kontrol Biaya

Dengan mengurangi risiko kelebihan persediaan, metode ini dapat membantu mengontrol biaya penyimpanan dan potensi persediaan yang menjadi usang. Hal ini akan turut berdampak positif pada profitabilitas perusahaan.

3. Responsif Terhadap Permintaan Pasar

Metode ini memungkinkan perusahaan untuk merespon lebih cepat terhadap perubahan dalam permintaan pasar. Evaluasi persediaan secara berkala memungkinkan penyesuaian strategi persediaan sesuai dengan tren konsumen dan dinamika pasar.

4. Pengelolaan Risiko Kekurangan Persediaan

Dengan menetapkan interval waktu tertentu untuk mengevaluasi persediaan, perusahaan dapat mengelola risiko kekurangan persediaan. Hal ini membantu memastikan ketersediaan produk tanpa kehilangan peluang penjualan.

5. Peningkatan Efisiensi Operasional

Metode periodic reviewmemungkinkan perusahaan fokus pada evaluasi yang terjadwal sehingga dapat mengurangi kebutuhan untuk pemantauan berkala. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membebaskan sumber daya untuk aspek-aspek lain dalam manajemen bisnis.

6. Adaptasi Terhadap Perubahan Supplier atau Lead Time

Dengan mengevaluasi persediaan pada interval waktu tertentu, perusahaan dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dalam lead time supplier atau penyedia. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko gangguan dari rantai pasokan.

Analisis Metode Periodic Review

Analisa Metode Periodic Review
Analisa Pada Metode Periodic Review Melibatkan Evaluasi Berkala Terhadap Tingkat Persediaan Perusahaan

Periodic review adalah salah satu bentuk evaluasi berkala yang cukup efektif dalam mengoptimalkan persediaan perusahaan. Dalam implementasinya, ada beberapa analisis yang kerap digunakan dengan melibatkan evaluasi yang mendalam.

Analisis-analisis yang digunakan dalam metode ini melibatkan evaluasi secara berkala terhadap tingkat persediaan suatu perusahaan. Adapun beberapa analisis kunci yang terlibat dalam metode periodic review, yaitu :

1. Analisis Permintaan

Dalam analisis ini, perusahaan akan mengevaluasi tingkat permintaan aktual untuk produk atau barang tertentu di tengah pasar. Hal ini akan melibatkan sejumlah pemeriksaan terhadap tren penjualan, musiman, atau perubahan lain dalam permintaan pasar.

2. Analisis Persediaan

Evaluasi berkala menerapkan sistem evaluasi terhadap tingkat persediaan yang ada pada saat peninjauan berkala. Perusahaan akan menilai apakah persediaan saat ini mencukupi untuk memenuhi permintaan atau apakah terdapat kelebihan yang dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi.

3. Analisis Lead Time Supplier

Analisis ini mencangkup penilaian terhadap waktu yang diperlukan dari saat pemesanan hingga penerimaan persediaan. Hal ini akan membantu dalam menentukan kapan pesanan baru harus ditempatkan untuk mencegah kekurangan persediaan dalam rantai pasokan.

4. Analisis Biaya Penyimpanan

Perhitungan biaya penyimpanan yang terkait dengan persediaan yang dimiliki perusahaan juga merupakan salah satu analisis yang tidak boleh terlewatkan. Hal ini mencakup biaya penyewaan gudang, asuransi, keamanan, dan biaya terkait lainnya.

5. Analisis Keuntungan Ekonomis Pesanan

Analisis ini menilai jumlah optimal untuk persediaan yang akan dipesan agar dapat meminimalkan biaya keseluruhan, termasuk biaya pesanan dan biaya penyimpanan. Analisis ini juga turut melibatkan pemantauan terhadap perubahan dalam biaya persediaan, peningkatan efisiensi operasional, dan dampak positif terhadap profitabilitas.

6. Analisis Risiko Kekurangan Persediaan

Periodic review juga memerlukan analisis terhadap resiko kekurangan persediaan. Dalam prosesnya akan dilakukan identifikasi dan evaluasi risiko yang terkait dengan kehilangan pelanggan ataupun kehilangan peluang penjualan.

7. Analisis Responsibilitas Pasar

Analisis ini melibatkan pemahaman terhadap perubahan dalam permintaan pasar, tren konsumen, atau perubahan kebijakan bisnis. Perusahaan perlu responsif terhadap dinamika pasar untuk mengoptimalkan strategi persediaan.

8. Analisis Historis

Sementara itu, analisis terhadap data historis tentang penjualan, tingkat persediaan, dan kinerja rantai pasokan juga diperlukan. Informasi ini akan membantu perusahaan dalam membuat perkiraan dan keputusan yang lebih akurat.

Penerapan analisis-analisis periodic review ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat mengenai jumlah pesanan baru, mengoptimalkan persediaan, dan merespon dengan cepat terhadap perubahan pasar. Dengan menggunakan data dan informasi yang akurat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko yang terkait dengan manajemen persediaan.