Saat permohonan kerja yang Anda ajukan diterima karena dianggap memenuhi syarat, maka Anda harus melewati proses interview terlebih dahulu sebelum diputuskan apakah Anda akan diterima kerja atau tidak di tempat tersebut.
Saat proses interview, ada beberapa pertanyaan yang seringkali diajukan, salah satunya adalah motivasi kerja. Sekilas terdengar sederhana, tapi jawabannya harus tepat. Salah dalam menjawab, Anda akan gagal dan tidak diterima kerja.
Lantas jawaban apakah yang harus diberikan saat mendapatkan pertanyaan di atas? Tidak perlu bingung, ulasan kali ini akan membahas bagaimana memberikan jawaban pertanyaan apa motivasi Anda saat proses interview.
Cara Memberikan Jawaban Ketika Ditanya Apa Motivasi Bekerja
Pertanyaan tentang apa motivasi kerja Anda yang diajukan oleh pihak HRD saat proses interview pada hakikatnya merupakan cara pihak perusahaan melihat apakah Anda layak bergabung dengan mereka atau tidak.
Agar tidak salah dalam memberikan jawaban, pastikan jawaban yang Anda berikan tidak lepas dari poin-poin yang disebutkan di bawah ini :
1. Realistis
“Selain ingin bekerja, motivasi saya melamar kerja di perusahaan ini tidak lain untuk memberikan kontribusi yang positif, di samping menyalurkan dan mengembangkan kemampuan yang saya miliki.”
Saat mendapatkan pertanyaan tentang motivasi kerja, pastikan Anda memberikan jawaban yang jujut, realistis, dan percaya diri. Hindari memberikan jawaban yang berorientasi terhadap gaji karena nanti ada pertanyaan tersendiri untuk itu.
2. Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar
Salah satu jawaban pertanyaan apa motivasi kerja Anda yang tepat adalah dengan memberikan jawaban yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
“Saya sengaja melamar posisi ini karena memang cocok dengan passion saya. Saya suka menulis dan sudah sering menulis. Oleh karena itu, saya pikir pekerjaan content writer ini cocok dengan saya.”
Jawaban di atas terdengar sangat realistis dan juga bisa memberikan nilai lebih bagi diri Anda karena sesuai dengan passion Anda. Sebab, passion yang ada pada diri seseorang akan menjadi salah satu pemicu kesungguhan dalam bekerja, dan tidak merasa terbebani dengan pekerjaan.
3. Jangan Mengesankan Diri Anda Angkuh
Memberikan jawaban yang menunjukkan kepercayaan diri tentu merupakan hal yang bagus. Tapi ingat, jangan sampai memberikan jawaban yang justru mengesankan Anda orang yang angkuh. Sebab, perusahaan manapun tidak akan menerima orang yang memiliki sifat seperti itu.
Pasalnya, perusahaan membuka lowongan pekerjaan karena ingin mencari karyawan yang siap bekerja sesuai dengan aturan dan mampu bekerjasama dengan tim untuk mencapai target. Kesan angkuh yang Anda tampilkan akan membuat pihak perusahaan ragu untuk menerima Anda.
Berikut contoh jawaban pertanyaan apa motivasi kerja Anda yang tepat untuk disampaikan :
“Saya suka untuk mengambil tantangan dalam rangka mencapai goal. Namun, saya juga termasuk orang yang senang bekerjasama dengan tim. Bisa mempelajari hal-hal baru dari rekan kerja saya merupakan hal yang dapat memotivasi saya setiap hari.”
4. Menjawab dengan Jujur
Salah satu bentuk jawaban yang tepat atas pertanyaan yang berkaitan dengan motivasi kerja Anda adalah dengan memberikan jawaban yang jujur. Tentunya, jawaban yang jujur tersebut dikaitkan dengan kemampuan yang Anda miliki.
Jangan berbohong saat memberikan jawaban, karena pihak HRD bisa mengetahui kebohongan tersebut dari bahasa tubuh Anda. Selain itu, jawaban yang jujur akan memberikan Anda lebih lega dan lebih percaya diri saat memberikan jawaban.
Berikut contoh jawaban jujur saat ditanya tentang motivasi kerja :
“Saya termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini dikarenakan saya merasa bahwa apa yang akan saya lakukan bisa membuat saya senang dan bahagia dalam hidup saya.”
5. Sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan
Jawaban terbaik yang juga bisa diberikan terkait motivasi kerja adalah dengan menyebutkan kesesuaian visi dan misi perusahaan dengan prinsip kerja Anda.
Berikut contoh jawaban yang tepat saat Anda ditanya tentang motivasi kerja :
“Alasan terbesar saya ingin bergabung dengan perusahaan ini tidak lain karena visi dan misi perusahaan yang memang sesuai dengan prinsip kerja saya selama ini. Oleh karena itu, saya optimis bisa memberikan kinerja yang terbaik untuk perusahaan.”
6. Menggambarkan Reputasi Perusahaan Memegang Peranan Penting
Sebagai pelamar, Anda harus memberikan gambaran kalau reputasi perusahaan nantinya turut memberikan pengaruh penting terhadap perkembangan dan kesuksesan Anda.
Berikut contoh jawaban tepat yang bisa Anda sampaikan saat ditanya tentang motivasi kerja :
Motivasi terbesar saya dalam melamar posisi ini tidak lain karena saya merasa yakin mampu berkembang dengan lebih baik dan meraih kesuksesan karena bergabung dengan perusahaan yang memiliki reputasi bagus.”
Itulah tadi contoh jawaban pertanyaan apa motivasi kerja Anda saat proses interview dengan pihak perusahaan. Selain beberapa contoh jawaban di atas, tentu masih ada contoh-contoh jawaban tepat lainnya yang bisa Anda sampaikan.
Leave a Reply