Meskipun rata-rata perusahaan saat ini menerapkan pemberian gaji dalam bentuk transfer, namun masih ada juga yang menerapkan pemberian gaji dalam bentuk tunai, sehingga karyawan harus datang sendiri untuk menerima gajinya secara langsung.

Hanya saja dalam kondisi tertentu seperti sakit atau sedang di luar kota, seorang karyawan tidak bisa datang untuk menerima gajinya secara langsung. Dalam kondisi seperti ini biasanya karyawan tersebut memberikan kuasa kepada orang tertentu untuk mengambilkan gajinya.

Agar pengambilan gaji bisa diwakilkan kepada orang lain, harus ada surat kuasa pengambilan gaji dari pemilik gaji tersebut. Surat kuasa tersebut tentu tidak bisa ditulis secara asal-asalan karena memiliki format atau aturan tertentu dalam penulisannya.

Cara Penulisan Surat Kuasa Pengambilan Gaji

Surat Kuasa Pengambilan Gaji Memiliki Format Penulisan Tertentu
Surat Kuasa Pengambilan Gaji Memiliki Format Penulisan Tertentu

Mengetahui cara penulisan surat kuasa pengambilan gaji yang benar sangatlah penting. Mungkin saja Anda belum memerlukannya saat ini, tapi tidak menutup kemungkinan adanya kebutuhan tersebut di masa mendatang.

Jika Anda tidak mengetahui cara penulisan yang benar dan tiba-tiba membutuhkan surat tersebut, tentu jadi kerepotan sendiri nantinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara penulisannya dengan benar.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan disebutkan cara pembuatan surat kuasa yang baik dan benar :

  • Judul surat kuasa.
  • Tanggal dan waktu pemberian kuasa.
  • Identitas pemberi kuasa.
  • Identitas diri penerima kuasa.
  • Isi surat terkait dengan pemberian kuasa.
  • Tanda tangan yang dibubuhi materai dari penerima kuasa dan pemberi kuasa.
  • Jika bersifat perorangan cukup dengan menyertakan materai dan tanda tangan pemberi kuasa, namun untuk instansi dan lembaga terkait harus menggunakan stempel resmi.

Perlu dicatat bahwa kandungan surat kuasa pengambilan gaji tersebut harus mencantumkan dengan jelas bentuk-bentuk wewenang apa saja yang diberikan kepada pihak penerima kuasa.

Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan betul hal ini dan memastikan tidak ada kesalahan dalam pembuatannya. Jika terjadi kesalahan, bisa saja Anda secara pribadi atau instansi tempat Anda bekerja mengalami kerugian.

Penulisan surat kuasa pengambilan gaji bisa diketik komputer atau manual. Bahkan saat ini sudah semakin mudah menulis surat tersebut dikarenakan blanko surat kuasa semisal itu sudah bisa diunduh secara online atau membelinya dari toko alat tulis terdekat.

Beberapa Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji

Ilustrasi Penulisan Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Ilustrasi Penulisan Surat Kuasa Pengambilan Gaji

Masih belum jelas bagaimana format penulisan surat kuasa pengambilan gaji? Jangan khawatir, di bawah ini akan disebutkan beberapa contoh surat kuasa pengambilan gaji tersebut.

Contoh Pertama Surat Kuasa Pengambilan Gaji

Surat Kuasa Pengambilan Gaji

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ___

Tempat/Tanggal Lahir : ___

Alamat : ___

No. KTP: ___

Pekerjaan : ___

Jabatan: ___

No. Pegawai: ___

Dalam hal ini memberi kuasa kepada:

Nama : ___

Tempat/Tanggal Lahir : ___

Alamat : ___

No. KTP: ___

Untuk dapat melakukan pengambilan gaji saya di perusahaan tempat saya bekerja, yaitu:

Nama Perusahaan/Toko : ___

Alamat Perusahaan/Toko: ___

Gaji Bulan: ___

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(Tempat/Tanggal)

Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Contoh Kedua Surat Kuasa Pengambilan Gaji

SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___

KTP No: ___

Jabatan: ___

Alamat: ___

Memberikan kuasa kepada:

Nama: ___

KTP No: ___

Jabatan: ___

Alamat: ___

Untuk pengambilan gaji bulan ___ di ___ dikarenakan saya sedang ___ (surat keterangan terlampir)

Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal ___ sampai dengan tanggal ___

Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

(Tempat, Tanggal)

Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji Pensiun

Jika ingin membuat surat kuasa kepada orang lain untuk mengambilkan gaji pensiun Anda, berikut contoh surat kuasa pengambilan gaji pensiun yang bisa dicontoh :

SURAT KUASA PENGAMBILAN GAJI KARYAWAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama              : Muhammad Amin
  • No. KTP          : 32733712172200031
  • Pekerjaan        : Admin IT
  • Alamat             : Jl. Pinus No. 72, Makassar

Melalui surat ini memberikan kuasa penuh untuk mengambil gaji pensiun PNS periode bulan September 2019 di PT Dermawan Sentosa karena kondisi kesehatan kurang baik, kepada anak saya yang bernama:

  • Nama              : Ali Muhammad
  • No KTP           : 32732712172200031
  • Pekerjaan        : Karyawan Swasta
  • Alamat             : Jl. Pinus No. 72, Makassar

 Segala risiko yang ada akibat dari pelimpahan wewenang ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai pemberi kuasa.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun untuk bisa dipergunakan dengan semestinya.

Makassar, 5 September 2019

Pemberi Kuasa                                                                             Penerima Kuasa

 Muhammad Amin                                                                     Ali Muhammad

Demikianlah penjelasan mengenai surat kuasa pengambilan gaji dan contoh penulisannya yang bisa ditiru. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang berencana untuk menulis surat kuasa tersebut namun masih bingung dengan format penulisannya.