Sebelum menyebutkan contoh surat lamaran job fair, terlebih dahulu akan dijelaskan apa itu job fair. Perlu diketahui bahwa job fair merupakan bursa kerja yang mempertemukan pemberi kerja atau perusahaan dengan para pencari kerja.
Lowongan kerja yang tersedia di job fair biasanya sangat banyak karena berasal dari berbagai perusahaan peserta job fair, baik yang bergerak di sektor swasta sampai BUMN.
Agar lamaran pekerjaan yang Anda ajukan besar kemungkinan untuk diterima, pastikan Anda menulisnya dengan memerhatikan tata cara membuat surat lamaran untuk job fairyang baik dan benar.
Jika dibayangkan, cara penyusunannya terlihat rumat. Akan tetapi sebenarnya terbilang simpel bahkan cukup mudah. Ingin tahu bagaimana tips membuatnya supaya hasilnya bagus dan sesuai standar? Jangan lewatkan pembahasan pada artikel ini sampai selesai.
Tips Membuat Surat Lamaran untuk Job Fair
Selain memberikan contoh surat lamaran job fair, artikel kali ini akan menyebutkan juga tips membuat surat lamarannya. Karena tidak boleh dibuat sembarangan, pastikan Anda memerhatikan cara penulisannya, terutama dalam penulisan identitas dan lampiran.
Pastikan Anda berhati-hati dalam menulis nama perusahaan yang ingin dimasuki, besar kecil huruf, dan tata bahasanya. Baiklah, agar lebih jelas mengenai bagaimana penyusunannya, simak pembahasan berikut :
1. Buat Dua Jenis Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran yang dibuat sebaiknya ada dua yakni berupa khusus dan umum. Dari namanya saja dapat dipahami bahwa keduanya berbeda. Surat lamaran umum berisi data-data umum seperti halnya identitas dan lain-lain.
Berbeda dengan surat lamaran khusus, di dalamnya berisi data-data yang menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi kerja sesuai dengan spesifikasi jabatan yang Anda tuju di suatu perusahaan.
2. Sertakan Informasi Pribadi di Awal Surat
Pada penulisan surat lamaran, poin yang tidak boleh dilewatkan adalah menuliskan data diri lengkap. Data diri yang dimaksud sesuai dengan CV, umumnya berupa tempat dan tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, nomor telepon aktif, dan alamat email.
Pastikan kontak yang tertera lengkap dan masih aktif. Hal ini bertujuan supaya ketika perusahaan menghubungi pelamar, tidak sampai salah orang atau malah terhubung di nomor yang tidak aktif.
3. Pastikan Tujuan Surat Jelas
Perusahaan yang berpartisipasi pada job fair umumnya sangat banyak. Disarankan menuliskan nama perusahaan yang dituju dengan jelas, apalagi jika ada nama perusahaan yang mirip.
Namun apabila belum mengetahui dengan jelas data dari perusahaan yang ingin ditempati, ada baiknya menulis salam pembuka dengan kalimat umum. Bagaimana itu? begini penulisannya:
“Yth. Bapak/Ibu Manajer HRD di tempat”
“Dear/Yth. Hiring Manager”
“Dear Head of XXX” [Nama Departemen; jika sudah tahu mau melamar pada posisi apa]
Menggunakan salam pembuka seperti itu dirasa lebih tepat, dibandingkan dengan kalimat “Kepada yang Bersangkutan”.
4. Sebutkan dari Mana Mengetahui Lowongan Ini
Meski terlihat tidak begitu penting, tetapi menuliskan dari mana mendapatkan informasi mengenai lowongan tersebut terbilang penting. Tulis dengan jelas dari mana mendapatkannya, misalnya dari kampus, mading, internet, atau sejenisnya.
Berdasarkan pengalaman dari pelamar yang lolos, disebutkan bahwa perusahaan lebih tertarik dengan pada pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja di perusahaan bonafit. Jika kondisinya demikian, Anda bisa menggunakan kata-kata seperti ini:
“Saya memiliki pengalaman kerja sebagai Junior Marketing di agensi iklan ABC selama 6 bulan dan pernah bekerja lepas sebagai Social Media Admin untuk perusahaan BCD selama 1 tahun selama kuliah.”
“Saya mengetahui informasi mengenai lowongan sebagai Marketing Staff di perusahaan Anda saat menghadiri [nama acara job fair, plus tanggal dan lokasinya].
5. Tonjolkan Minat dan Kompetensi kerja yang Dimiliki
Ketika Anda ingin menulis surat lamaran kerja untuk job fair, pastikan untuk menonjolkan minat dan kompetensi yang dimiliki. Sebuah perusahaan cenderung melirik orang-orang dengan pengalaman kerja pada bidang tertentu.
Cara penulisannya dengan membuat paragraf khusus yang hanya memuat minat, bakat, serta pengalaman kerja. Usahakan tidak mencampurnya dengan data umum, supaya HRD tidak kebingungan memahami isinya. Sebagai contohnya sebagai berikut:
“Saya adalah orang yang sangat menaruh perhatian pada detail dan ketepatan. Selama 2 tahun bekerja sebagai Account Payable Staff di PT. XYZ, saya telah dipromosikan menjadi akuntan junior. Dua tahun lalu, saya berhasil lulus ujian CPA dan menjadi manajer departemen akunting di perusahaan ABC.”
Atau bisa juga menulis seperti ini:
“Saya adalah seorang sarjana komunikasi lulusan Universitas XYZ dengan nilai IPK 3.8 yang ingin meniti karir dalam dunia marketing. Sewaktu kuliah, saya pernah bekerja di PT. BCD sebagai pegawai magang selama 6 bulan. Saya juga pernah menjabat sebagai kepala divisi Humas di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada periode 200xx-20xx dan sebagai sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 20xx-200xx.”
6. Tutup dengan kesan yang kuat
Dibanding menuliskan kalimat penutup dengan panjang lebar, sebaiknya tutup dengan memberi kesan yang kuat. Gunakan bagian terakhir ini dengan menekankan bahwa Anda benar-benar berharap diterima di perusahaan tersebut. Contoh penulisannya sebagai berikut :
“Komitmen perusahaan terhadap kepuasan pelanggan adalah sesuatu yang juga selalu saya perjuangkan dalam karir saya pribadi. Berangkat dari kemiripan visi ini, saya berdedikasi untuk mengabdi pada perusahaan Anda menggunakan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki.”
Kalimat lain yang juga bisa dipilih :
“Saya akan sangat senang untuk bergabung dengan organisasi seperti perusahaan Anda yang memberi penghargaan kepada orang-orang yang berpikiran maju dan ingin mengembangkan diri secara profesional di tempat kerja. Saya siap mulai bekerja di perusahaan Anda secepat yang dibutuhkan.”
Contoh Surat Lamaran untuk Job Fair
Setelah menyimak tips-tips pembuatan lamaran kerja untuk job fair di atas, sekarang akan dibahas contoh surat lamaran job fair. Sebab, tidak sedikit yang masih bingung dengan pembahasan yang dipecah-pecah. Berikut contohnya :
Surabaya, 20 Maret 2023
Hal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : 7 Lembar
Yth. Bpk/Ibu HRD
di tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama: Bunga Cempaka
Tempat/Tgl lahir: Surabaya, 27 Februari 1997
Jenis Kelamin: Perempuan
No.HP: 08123456789
E-mail: [email protected]
Alamat: Jl. Maju Saja, No. 01, Surabaya, Jawa Timur
Bermaksud mengajukan diri untuk bergabung di perusahaan Anda. Saya mengetahui informasi mengenai lowongan kerja sebagai Marketing Staff di perusahaan Anda saat menghadiri acara Seminar Pebisnis Muda di Mall Besar.
Saya adalah seorang sarjana komunikasi lulusan Universitas Indonesia pada tahun 2019 dengan nilai IPK 3.9 yang ingin meniti karier dalam dunia marketing.
Sewaktu kuliah, saya pernah bekerja di PT. Unilever sebagai pegawai magang selama 6 bulan. Saya juga pernah menjabat sebagai kepala divisi Humas di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada periode 2017-2018 dan sebagai sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2018-2019.”
Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, terlampir juga beberapa dokumen pelengkap administrasi berupa:
1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
2. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Foto Copy Surat Keterangan Lulus (SKL)
4. Foto Copy Transkrip Lengkap
5. Foto Copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian
6. Pas Photo Terbaru 4×6 1 Lembar
6. Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Saya akan sangat senang untuk bergabung dengan organisasi seperti perusahaan Anda yang memberi penghargaan kepada orang-orang yang berpikiran maju dan ingin mengembangkan diri secara profesional di tempat kerja.
Saya siap mulai bekerja di perusahaan Anda secepat yang dibutuhkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu HRD, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Bunga Cempaka
—————
Itulah tadi contoh surat lamaran job fair dan tata cara penulisan yang benar. Anda bisa menjadikan ulasan di atas sebagai bahan referensi agar tidak sampai kebingungan atau melakukan kesalahan fatal dalam melakukan penulisan.
Leave a Reply